https://ojs.sttcianjur.ac.id/index.php/dorea/issue/feedDOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani2024-06-25T20:54:13+07:00Yusuf S. Handokoyusufhandoko@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Dorea </strong>adalah jurnal teologi yang diterbitkan oleh STT Cianjur. Jurnal ini memuat masalah-masalah teologi dan pendidikan kristiani terkini secara global dan juga masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat. Tulisan-tulisan yang dimuat dalam jurnal ini adalah tulisan dari berbagai penulis yang memiliki perspektif yang berbeda sehingga apa yang dimuat dalam jurnal ini tidak mewakili pandangan institusi STT Cianjur. Jurnal ini bertujuan melengkapi para pelayan Tuhan dalam berbagai bidang pelayanan gereja sehingga dapat menyingkapi permasalahan teologis maupun pendidikan kristiani yang muncul dalam masyarakat.</p> <p>Adapun ruang lingkup dari <strong>Jurnal Dorea</strong>:</p> <p><strong>1. Teologi Biblika </strong><br /><strong>2. Teologi Sistematika</strong><br /><strong>3. Teologi Praktika</strong><br /><strong>4. Misiologi<br />5. Pendidikan Kristiani </strong></p>https://ojs.sttcianjur.ac.id/index.php/dorea/article/view/18Kajian Dogmatis tentang Pemahaman Penyataan Allah di Abad XXI: Sebuah Analisis Komparatif Pengakuan Iman Gereja Belanda (PIGB) dan Pengakuan Iman Westminster2023-12-27T20:01:59+07:00Prionaray Bram Morisonpnbram345@gmail.com<p><em>In living life as a believer, of course you need teachings that can then become a guide in carrying out life as believers. The teaching that is needed, should also be a teaching that can have an empirical meaning of meetings and being aware of God’s presence. In this teaching, the Bible must have the highest authority as the holy and divine word of God. Through this research, which then used the literature study research method, to produce literature guidelines as comparasion material in discussing the concept of God revelation in particular, by comparing the two confessions of faith which later became very well known confessions, none other than the Dutch Chruch’s Confession of Faith (PIGB) and the Westmisnter Confession of Faith. In this case, then the point of the culmination of the paradigm, that the introduction of God throughthe Bible must be emphasized, which then the confession of faith, wants to have the authority for the purpose of athorough explanation, to then show the actual projection. In understanding to analyze confession, a Good understanding is needed, to then digest the reality of the dogmatic menaning itself.</em></p>2024-06-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristianihttps://ojs.sttcianjur.ac.id/index.php/dorea/article/view/25 Karya Penebusan Kristus Melalui Penyaliban Menurut Hilarion Alfeyev2024-05-27T17:36:01+07:00Jessika Sourma Daelidaelijessikasourma@gmail.comHendi Wijayahendi@sttsoteria.ac.id<p><em>From the fall of man into sin, man experienced moral decay and a damaged self-image before God. God took the initiative to restore the relationship with man through the redemptive work of Christ. Through the redemption of Christ, man who was originally a sinner is justified by the grace of God. In this day and age, there is much discussion about the redemption of Jesus Christ and the impact of His redemptive work. This study is a literature research. With the aim that believers can correctly interpret the work of redemption carried out by Christ on the cross. And the redemption done by Christ is for everyone and salvation and eternal life are obtained by believing in Christ.</em></p>2024-06-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristianihttps://ojs.sttcianjur.ac.id/index.php/dorea/article/view/24Pastoral Konseling Terhadap Penderita Sakit Terminal2024-05-08T11:25:56+07:00Hendry MongkauHendrymong@gmail.com<p><strong><em>Abstract </em></strong><em>:Death is the final stage of life. death can come suddenly without warning or follow a long period of illness. Death does not look at age, rank, honor and dignity. To be able to face the reality of death for humans, counseling pastoral services are needed, especially for people with terminal illnesses. Why is Pastoral counseling for patients who are about to die, because through pastoral counseling, the counselee's relationship with God, oneself and others can be improved. Also through pastoral counseling services can prepare the counselee to accept the death that will be experienced. Perhaps we have no more answers to existential questions about life and death than a dying person. Maybe we can't suppress all feelings of regret and fear of facing stupidity. However, it is not our job to answer all these problems. The caregiver's main task should be to stand by and accompany the patient and continue to provide the necessary physical and psychosocial assistance, while the patient himself struggles to find answers.</em></p>2024-06-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristianihttps://ojs.sttcianjur.ac.id/index.php/dorea/article/view/21Konsep Dosa Berdasarkan Pandangan Kitab Suci Agama Kristen Dan Islam2024-05-20T10:31:54+07:00Eka Kurniawan Zebuaek5985196@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan arti dosa menurut pandangan agama Kristen dengan agama Islam. Dosa adalah tindakan yang dilakukan oleh setiap manusia yang bersifat melanggar perintah Allah. Dosa yang dilakukan manusia merupakan dosa yang timbulo karena kelalaian manusia itu sendiri karena manusia lebih menuruti kehendak bebasnya dibandingkan taat pada apa yang diperintah oleh Sang Pencipta. Ketidaktaatan manusia membiuat dirinya menderita dan mendapat hukuman dan bahkan mengalami penderitaan yang setimpal dengan pelanggarannya. Akan tetapi, ketika manusia menerima hukuman dari pelanggarannya maka Allah masih memberikan kesempatan kepada manusia untuk berubah dan meminta pengampunan dari pelanggaran dan hukuman yang sedang ia terima. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode studi literatur sehingga dengan metode ini penulis dapat menyelesaikan masalah yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah memberikan gambaran kepada para pembaca bahwa dosa dalam agama Islam dan Kristen sama-sama perbuatan dan tindakan yang tidak sesuai dengan perintah Allah yang dituliskan dalam kitab Suci. Jadi, dosa dalam pandangan agama Islam dan Kristen adalah bukan tindakan yang sesuai dengan hukum Allah, namun setiap manusia harus menyadari bahwa Allah tidak akan membiarkan manusia ciptaan-Nya hidup dalam keberdosaan.</p>2024-06-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristianihttps://ojs.sttcianjur.ac.id/index.php/dorea/article/view/22Makna Penderitaan Dan Kaitannya Dengan Keselamatan Berdasarkan Sudut Pandang Kekristenan2024-05-20T11:22:38+07:00Hizkia Ananda Putirulananandaputirulan15@gmail.com<p><strong>Abstrak:</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana orang Kristen dan Islam memahami penderitaan sebagai bagian dari rencana Allah yang mulia. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan metode studi literatur seperti jurnal, buku dan lainnya yang bisa membantu penulis menyelesaikan tulisan ini dengan baik. Temuan penelitian menyatakan bahwa berdasarkan sudut pandang Kristen memahami bahwa penderitaan yang terjadi dan di alami manusia merupakan bentuk kedaulatan Allah terhadap ciptaan-Nya yang sempurna, dimana dari setiap penderitaan manusia Allah tetap menyatakan kuasa dan kebaikan bagi setiap individu yang setia dan bertahan dalam situasi sulit. Sedangkan pandangan Islam memahami penderitaan sebagai salah satu fase dimana manusia akan cenderung merasa ditinggal Tuhan sehingga mengeluh dan bersedih.<a href="#_ftn1" name="_ftnref1">[1]</a> Oleh karena itu, dari dua sudut pandang yang berbeda ini, penting untuk dipahami bahwa penderitaan bukan menjadi fokus utama orang percaya menjauh dari Tuhan, tapi justru orang yang menjadi anggota tubuh Kristus harus bisa melihat penderitaan tersebut sebagai cara Allah untuk mempersiapkan manusia bisa berpartisipasi dalam karya keselamatan Allah yang sempurna dan mulia.</p>2024-06-25T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani