Iman menurut Kirill dari Yerusalem
Sarana Relasi Manusia dan Keselamatan Bagi Orang Percaya
Keywords:
Iman, Kirill, Kristus, anugerah, relasi, keselamatan.Abstract
Artikel ini bertujuan untuk memahami maksud dan tujuan iman menurut Kirill dari Yerusalem sebagai sarana relasi manusia dengan Allah dan keselamatan bagi orang percaya. Terdapat tiga poin penting yang dibahas dalam artikel ini. Pertama, definisi iman; kedua, "Iman yang benar yang dapat melayakkan manusia kepada Allah"; dan ketiga, "Iman sebagai penopang hidup orang percaya dalam mencapai keselamatan." Menurut Kirill, iman adalah anugerah Allah, martabat besar dalam hidup manusia. Iman berfungsi sebagai perisai atau senjata yang digunakan orang percaya untuk melawan serangan dari dalam maupun luar diri manusia. Bagi Kirill, iman juga merupakan penopang hidup orang percaya dalam mencapai keselamatan. Kirill mengajarkan bahwa iman bukan hanya keyakinan intelektual, tetapi juga melibatkan kepercayaan yang mendalam dan tak tergoyahkan kepada Allah. Iman memungkinkan orang percaya untuk menjalani hidup yang saleh dan mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus menjadi kekuatan untuk bertahan menghadapi cobaan dan tantangan hidup. Dalam konteks keselamatan, iman adalah jalan untuk menerima kasih karunia Allah dan menjadi layak di hadapan-Nya. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, serta berinteraksi dengan ayat-ayat Alkitab dan buku-buku terkait. Studi ini menunjukkan bagaimana ajaran Kirill tentang iman dapat diterapkan dalam kehidupan orang Kristen masa kini, membantu mereka menjalani hidup yang lebih bermakna dan mencapai penyatuan dengan Allah. Dengan demikian, artikel ini menegaskan pentingnya iman sebagai fondasi kehidupan orang Kristen dalam mencapai keselamatan dan relasi yang mendalam dengan Allah.
References
Arifianto, Yonathan Alex, and Dicky Dominggus. “Deskripsi Teologi Paulus Tentang Misi Dalam Roma 1: 16-17.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (2021): 70–83.
Bethesda, Mariyanti, and Peniel C. D. Maiaweng. “Kajian Biblika Tentang Pencobaan Menurut Yakobus 1:1-18 Dan Implikasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya.” Repository Skripsi Online 1, no. 1 (2019): 32–40. https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/19.
Blareq, Yoseph Koverino Gedu, Antonius Denny Firmanto, and Nanik Wijiyanti Aluwesia. “Penghayatan Iman Sebagai Kekuatan Hidup Bersama Umat Kristiani Dalam Situasi Pandemi Covid-19 Di Tengah Lingkungan Santo Agustinus Paroki Ratu Rosari Kesatrian Malang.” Jurnal Masalah Pastoral 9, no. 2 (2021): 24–37.
Datus, Klementino, Ola Rongan Wilhelmus, and STKIP Widya Yuwana. “Peranan Guru Agama Katolik Dalam Meningkatkan Mutu Dan Penghayatan Iman Siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas Kota Madiun Melalui Pengajaran Agama Katolik.” Jpak 20 (2018): 144–166.
Hasang, Sarni. “Misi Paulus Dalam Galatia 2:6-10: Satu Injil Yang Benar Dan Pelayanan Sosial.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 6, no. 2 (2022): 117–133.
Iskandar Yahya Arulampalam Kunaraj P.Chelvanathan, Ahmad A A Bakar. “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.” Journal of Engineering Research 6, no. 1 (2023): 17–19.
Kalbu, Inspirasi, Daftar Isi, Kata Pengantar, Pemuliaan Tuhan, Di Gunung, Transfigurasi Tuhan, and Di Gunung. “Inspirasi Kalbu 6” (2023).
Leddoin Manurung, Jendri, Thomson Siallagan, Amos Rabetuka, Hasahatan Hutahaean, Sma Negeri, Kecamatan Sioban, Mentawai-Sumatera Barat, et al. “Literasi Kitab Suci Yang Sederhana Dan Praktis Di SMA Negeri 1 Sipora, Kabupaten Mentawai.” Jurnal Nauli: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 1 (2022): 44–52. https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalnauli.
Misa, Lic, Remigius. “Perjuangan Melawan Stigmatisasi Suanggi Dalam Masyarakat.” Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik 1, no. 2 (2016): 38.
Nainggolan, Alon Mandimpu, Jalan Bougenville, Tateli Satu, Tateli Satu, and Sulawesi Utara. “Refleksi Teologis Kepastian Keselamatan The Theological Reflection Of Salvation” 3 (2021): 21–23.
Nesti Gulo. “Teologi Tubuh: Makna Mata Sebagai Pelita Tubuh Menurut Injil Lukas 11:34 Dan Bapa Gereja Philokalia.” Diegesis : Jurnal Teologi 7, no. 2 (2022): 129–141.
Nuzulia, Atina. “Ketahanan Iman Kristen Di Tengah Era Disrupsi Yakub.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (1967): 5–24.
Pareira, Berthold Anton. “Kitab Suci Dan Pendidikan Nilai.” Studia Philosophica et Theologica 1, no. 2 (2001): 68–77. http://ejournal.stftws.ac.id/index.php/spet/article/view/10.
Selan, Yunus, and Marlince Kadiwano. “Studi Perbandingan Tentang Keselamatan Dalam Kepercayaan Marapu Dengan Iman Kristen.” Jurnal Luxnos 6, no. 2 (2020): 96–120.
Siburian, Togardo. “Gereja Misional Di Tengah Pergumulan Manusia: Tinjauan Teologis.” Stulos 16, no. 1 (2018): 1–27.
St, Oleh, and Kirill Dari. “Kuliah-Kuliah Katekisasi,” no. April (2023).
Teologi, Jurnal, Agama Kristen, and Jannes Eduard Sirait. “Spiritualitas Inkarnatif Sebagai Fondasi Pendidikan Kristiani Yang Inklusif” 9, no. 2 (2023): 331–341.
Teologi, Jurnal, and Pelayanan Kristiani. “Teokristi” 1, no. 1 (2021): 66–81.
Theresia Endang Sulistyawati. “Implikasinya Bagi Orang Percaya Dalam Menghadapi Krisis Akibat Pandemi Covid-19.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 2, no. 1 (2020): 97–109. https://media.neliti.com/media/publications/500811-none-02c70d24.pdf.
Zaluchu, Sonny Eli. “Mengkritisi Teologi Sekularisasi.” Kurios 4, no. 1 (2018): 26.
“Christian Hope in Life After Life After Death.” Accessed May 18, 2024. https://www.thegospelcoalition.org/article/hope-life-death/.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.