Pengaruh Pelaksanaan Kelompok Sel terhadap Pertumbuhan Kuantitatif Jemaat
Keywords:
cell group; church growth; quantitative increasing; kelompok sel; pertumbuhan jemaat; pertumbuhan gereja kuantitatifAbstract
The cell group is the smallest part of a church. As a body consisting of various small but alive cells that continue to multiply. Likewise, ideally, the cell group is the smallest part of the church but is always alive and continues to multiply. Cell groups in a church, if managed properly, will have many positive effects for the church. This study aimed to determine the effect of cell groups on the growth of church congregations. The method used in this study uses quantitative research methods using survey methods. The results showed a significant and positive effect on the growth of church members after the implementation of cell groups. The implementation of the cell group, which is neatly arranged and ideally, causes the growth in the number of congregations to increase.
Abstrak
Kelompok sel merupakan bagian terkecil yang terdapat dalam sebuah gereja. Sebagaimana tubuh yang terdiri dari berbagai sel yang kecil, tetapi terus hidup dan terus mengalami multiplikasi. Demikian juga secara idealnya kelompok sel adalah bagian terkecil dari gereja, tetapi selalu hidup dan terus mengalami multiplikasi. Kelompok sel dalam suatu gereja, apabila dikelola dengan baik akan memiliki banyak pengaruh positif bagi gereja tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kelompok sel terhadap pertumbuhan jumlah jemaat gereja. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif dengan memakai metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara pelaksanaan kelompok sel terhadap pertumbuhan jumlah jemaat gereja. Pelaksanaan kelompok yang sel yang tertata rapi dan ideal, menyebabkan pertumbuhan jumlah jemaat menjadi meningkat.
References
Cho, Paul Yonggi. Bukan Sekedar Jumlah. Jakarta: Immanuel, 1989.
Cole, Neil. Gereja Organik. Yogyakarta: ANDI, 2006.
Comiskey, Joel. Ledakan Kelompok Sel. Jakarta: Metanoia Publishing, 2001.
Easum, Bill. Go Big. Malang: Gandum Mas, 2013.
Handoko, Yusuf Slamet, and Adventrianis Daeli. “Pengaruh Mentoring Gembala Sidang Kepada Pemuda Terhadap Efektivitas Pelayanan Gereja.” Tumou Tou Jurnal Ilmiah 9, no. 1 (2022): 10.
Kannaday, Peggy Henderson, ed. Church Growth And the Home Cell System. Seoul: Church Growth International, 2005.
Neighbours, Ralph W. Kemanakah Kita Harus Melangkah? Jakarta: Matanoia, 2007.
Sairin, Weinata. Menjadi Gereja Yang Menggarami Dunia. Bandung: Bina Media Informasi, 2009.
Setiawan, Obaja Tanto. Prinsip 12 - Rahasia Pertumbuhan Gereja. Solo: Departemen Media GBI Keluarga Allah, 2005.
Stevens, Ron Jenson : Jim. Dinamika Pertumbuhan Gereja. Malang: Gandum Mas, 2003.
Sutoyo, Daniel. “Komunitas Kecil Sebagai Tempat Pembelajaran Gaya Hidup Kristen.” Antusias : Jurnal Teologi Dan Pelayanan 2, no. 2 (2012): 1–27.
Walz, Edgar. Bagaimana Mengelola Gereja Anda. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Warren, Rick. Untuk Apa Aku Ada Di Dunia Ini? Jakarta: Immanuel, 2013.
Downloads
Published
Versions
- 15-12-2024 (4)
- 15-12-2024 (3)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 DOREA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.